Polsek Asembagus berhasil menggagalkan upaya penyelundupan pupuk Urea bersubsidi seberat tujuh kuintal ke Desa Mojosari, Kecamatan Asembagus, Situbondo, Jawa Timur. Selain pupuk bersubsidi, polisi juga mengamankan sopir yang bernama Herli dan mobil pikap nopol P 9533 EB yang mengangkut pupuk Urea bersubsidi tersebut.
Kasus ini terungkap setelah warga melaporkan adanya mobil pikap mencurigakan yang mengangkut pupuk bersubsidi. Informasi ini kemudian ditindaklanjuti oleh petugas Polsek Asembagus yang berhasil menghentikan mobil pikap tersebut di jalan Dusun Leket, Desa Mojosari.
Awalnya sopir, Herli, berusaha mengelabui petugas dengan mengaku hanya mengangkut ikan. Namun setelah diperiksa, ternyata di bawah ikan tersebut terdapat pupuk bersubsidi. Sopir beserta barang bukti langsung dibawa ke Polsek Asembagus.
Kapolsek Asembagus Iptu Untoro Windu Priyadi mengatakan bahwa pihaknya telah berhasil menggagalkan pengiriman pupuk bersubsidi seberat tujuh kuintal dari Pulau Madura. Kasus ini kemudian dilimpahkan ke Satreskrim Polres Situbondo untuk ditindaklanjuti.
Lebih lanjut, Untoro Windu menjelaskan bahwa pupuk bersubsidi tersebut ditutupi dengan muatan ikan yang sudah dikemas rapi untuk mengelabui petugas di Pelabuhan Jangkar. Namun setelah ikan diturunkan, terlihat bahwa di bawah terpal tersebut terdapat pupuk bersubsidi seberat tujuh kuintal.
Artikel ini sudah dipublikasikan di Google News dengan sumber SUARA INDONESIA. Penulis artikel ini adalah Syamsuri dan editor artikel ini adalah Mahrus Sholih.
