RSUD Jombang Mengadakan Forum Perencanaan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2025 dengan Melibatkan Penyandang Difabel

by -1413 Views

Acara Forum Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah Tahun 2025 RSUD Jombang

RSUD Jombang telah mengadakan Forum Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah Tahun 2025 bersama perangkat daerah dan pihak terkait di Ruang Pertemuan Bung Hatta RSUD Jombang pada Jumat (16/02/2024). Dalam kesempatan tersebut, RSUD Jombang memaparkan hasil kinerja dan pencapaian prestasi tahun sebelumnya serta meminta masukan untuk kinerja tahun 2025 mendatang. Acara tersebut dibuka oleh Direktur RSUD Jombang, dr Ma’murotus Sa’diyah bersama Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD Jombang, Mulya. Forum ini dihadiri oleh para perangkat daerah serta stakeholder terkait, organisasi masyarakat, perwakilan media, forum anak, serta perwakilan dari difabel Jombang.

Dalam paparannya, dr. Ma’murotus Sa’diyah mengungkapkan tentang prestasi RSUD Jombang mulai dari layanan hingga inovasi, serta penghargaan bergensi yang telah diraih. “Acara ini diselenggarakan dalam rangka menyampaikan program RSUD Jombang serta meminta masukan untuk meningkatkan layanan dan program yang akan kita jalankan di tahun 2025 mendatang,” ujar Direktur RSUD Jombang, dr Ma’murotus Sa’diyah. “Kegiatan ini juga dilaksanakan sebagai bagian dari rencana pembangunan daerah. Sesuai arahan Bappeda, kita mengundang OPD terkait dari beberapa stakeholder untuk memaparkan program-program tahun 2025 dan capaian kita di tahun 2023,” tambahnya.

dr Ma’murotus juga menyampaikan komitmen pihaknya dalam meningkatkan layanan kepada masyarakat sebagai rumah sakit rujukan regional Jawa Timur. “Kami ingin melakukan transformasi yang lebih unggul baik di bidang SDM, digitalisasi, dan mutu pelayanan sekaligus sesuai arahan Kemenkes untuk pembukaan dan pengembangan berbasis pelayanan Kanker, Jantung, Stroke, Uronefrologi (KJSU) serta Kesehatan Ibu dan Anak (KIA),” paparnya.

Sebagai rumah sakit bintang lima (Paripurna), dr Ma’murotus mengungkapkan keinginan pihaknya untuk menjadikan RSUD Jombang sebagai rumah sakit pilihan utama masyarakat, terutama di Kabupaten Jombang. “Tentunya dengan penyediaan SDM yang unggul, alat yang canggih, serta pelayanan yang prima. Harapan kita melalui forum ini adalah mendapatkan masukan untuk kemajuan RSUD Jombang ke depannya,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua PPDI Kabupaten Jombang, Adib, yang mewakili penyandang disabilitas yang tergabung dalam Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Jombang, memberikan apresiasi terhadap pelayanan kesehatan RSUD Jombang. “Kami mengapresiasi karena rumah sakit Jombang ini kami nilai sebagai rumah sakit yang ramah terhadap penyandang disabilitas,” ujarnya. (Adv)