Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Bondowoso melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Kecamatan Klabang.
Rakor tersebut dihadiri oleh Pj Sekretaris Daerah (Sekda), Asisten 2, Camat, Perwakilan Polres, dan Manager Plant PT Charoen Pokphand Indonesia. Diskoperindag juga menyusun program penting berupa Operasi Pasar Murah (OPM) untuk menjaga stabilitas harga dan mencegah lonjakan harga pangan saat bulan Ramadhan.
Program OPM berupa sembako murah yang akan disediakan saat bulan Ramadhan bekerja sama dengan toko modern dan akan dilaksanakan di beberapa titik kecamatan di Kabupaten Bondowoso.
Kepala Diskoperindag Kabupaten Bondowoso, Sigit Purnomo, menyatakan bahwa Rakor dilaksanakan pada tanggal 26 Februari 2024. TPID melihat bahwa Indeks Perubahan Harga (IPR) Kabupaten Bondowoso cenderung naik karena harga beras, cabai merah, dan daging ayam mengalami lonjakan.
Rakor TPID bertujuan membahas langkah-langkah ke depan dalam menjaga stabilitas harga pangan dan ketersediaan pasokan daging ayam menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.
Diskoperindag Bondowoso sudah mengantisipasi stabilitas harga pangan sejak awal dengan melaksanakan OPM tahap 1 pada tanggal 7 Februari 2024 di 4 kecamatan yang mengalami penurunan penerima bantuan pangan. Setiap kecamatan menerima kuota 10 ton beras dan 600 liter minyak goreng.
Selain itu, Diskoperindag juga melaksanakan OPM tahap 2 pada tanggal 2 Februari 2024 dan terus memantau ketersediaan pangan bersama Satgas Pangan Polres Bondowoso.
Perkembangan ketersediaan pangan di pasar dan toko terus dipantau oleh Diskoperindag dan akan dilaporkan secara berkala.
