Pemerintah Bondowoso melalui Dinas Pertanian (Disperta) dan Ketahanan Pangan menggelar acara A Beg Rembeg dengan sejumlah petani di Desa Jumpong, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Sabtu (12/5/2024).
A Beg Rembeg ini merupakan acara serap aspirasi Pemerintah Bondowoso dengan para petani untuk menampung dan membantu keluhan permasalahan para petani dalam rangka antisipasi sejak awal menghadapi potensi Gorila El Nino yang diprediksi Indonesia juga akan terkena dampaknya.
Dalam acara A Beg Rembeg ini Pemkab Bondowoso sembari menyerahkan sejumlah bantuan alat pertanian berupa pompa air, bibit padi, dan bibit jagung kepada para petani.
Acara A Beg Rembeg sareng PJ Bupati, Dandim, dan Kapolres Bendebesah ini merupakan kali ke Empat. Diawali dari Desa Bajuran Kecamatan Cermee, di Desa Binakal Kecamatan Binakal, di Desa Tangsil Kulon Kecamatan Tenggarang, dan di Desa Jumpong Kecamatan Wonosari.
Hampir di seluruh tempat acara A Beg Rembeg keluhan petani soal keluhan susahnya mendapatkan pupuk bersubsidi.
Untuk diketahui, Fenomena El Nino 2024 diperkirakan menjadi ancaman bagi Indonesia dalam beberapa waktu ke depan.
Bahkan, El Nino yang terjadi saat ini berpotensi melebar menjadi Gorila El Nino atau kemarau panjang.
El Nino sendiri merupakan sebuah fenomena cuaca yang terjadi akibat peningkatan suhu permukaan air di Samudra Pasifik Tengah dan Timur yang berdampak pada berbagai wilayah di dunia.
Tak terkecuali Indonesia juga tidak menutup kemungkinan akan terjadi hal yang sama, termasuk pula di Kabupaten Bondowoso juga akan mengalami musim kemarau.
PJ Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto, mengatakan, dengan adanya acara A Beg Rembeg pemerintah menerima aspirasi seputar keluhan petani.
“Keluhan itu mulai dari problem pembenihan, soal kelangkaan pupuk, pengaraian dan persoalan pertanian lainnya,” ujar Bambang.
Bambang melanjutkan, A Beg Rembeg ini diharapkan pemerintah nanti lebih selektif, cermat, dan tepat sasaran dalam membuat sebuah kebijakan untuk membantu keluhan yang dialami oleh para petani di Bondowoso.
Untuk menjawab keluhan pupuk oleh petani, Bambang…