PSHT Jember Akan Memecat Anggotanya yang Terlibat dalam Pengeroyokan Terhadap Polisi

by -93 Views
PSHT Jember Akan Memecat Anggotanya yang Terlibat dalam Pengeroyokan Terhadap Polisi

Magang
22 Juli 2024 | 22:07 Dibaca 707 kali

Berita
PSHT Jember Siap Pecat Anggotanya yang Terlibat Pengeroyokan Terhadap Polisi

Ketua PSHT Cabang Jember Jono Wasinuddin. (Foto: istimewa)

SUARA INDONESIA, JEMBER – Terkait kasus pengeroyokan terhadap salah seorang anggota Polisi di Jember, Jawa Timur yang diduga melibatkan anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Ketua PSHT Cabang Jember Jono Wasinuddin menegaskan, akan memberikan sanksi tegas kepada anggotanya jika terbukti terlibat. 

Insiden itu diketahui terjadi di Kaliwates pada Senin (22/7/2024) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.

Pernyataan tersebut disampaikan Jono usai menghadiri pemanggilan Polres Jember guna dimintai klarifikasi terkait insiden yang membuat anggota kepolisian terluka.

“Kami akan tindak tegas jika anggota kami terbukti melakukan pengeroyokan. Dipecat,” lantangnya.

Tidak hanya itu, Jono mengatakan, bahwa pihaknya siap membantu pihak kepolisian untuk menemukan pelaku yang bertindak diluar kontrol hingga mengakibatkan bentrok fisik itu.

“Akan kita serahkan agar diproses hukum, jika benar anggota kami pelakunya. Karena itu sangat bertentangan dengan ajaran kami,” jelasnya.

Pihaknya juga memberikan keterangan, bahwa pihak PSHT sebelumnya juga mengantisipasi agar kejadian itu tidak terjadi. “Salah satunya, kami juga koordinasi dengan pihak kepolisian. Kami sangat menyesalkan kejadian ini,'” kata Jono.

Sebelumnya, Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi dalam keterangannya menceritakan kejadian tersebut.

Kapolres menyampaikan, bahwa korban dalam hal itu adalah anggota Polsek Kaliwates sedang melaksanakan tugas melakukan pengamanan jalan raya.

“Semalam memang puncak suroan Agung dari perguruan pencak silat PSHT. Kami telah melakukan upaya pengamanan. Baik patroli maupun pengawalan terhadap kegiatan. Namun yang terjadi masih banyak konvoi,” paparnya.

Bayu mengatakan, saat itu anggota Polsek Kaliwates melakukan peringatan kepada peserta konvoi.

“Mereka melakukan blokade jalan. tiba-tiba mereka menyerang petugas. Namun Alhamdulillah anggota kami dalam keadaan sadar dan stabil. Namun ini tidak bisa dianggap sepele,” ungkapnya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Magang
Editor : Satria Galih Saputra