Danti Dwi Fitriadita, Perawat Teladan dari Tuban: Menorehkan Prestasi Nasional dengan Keceriaan Taphe Ketan

by -119 Views
Danti Dwi Fitriadita, Perawat Teladan dari Tuban: Menorehkan Prestasi Nasional dengan Keceriaan Taphe Ketan

Danti Dwi Fitriadita, Perawat Teladan dari Tuban: Berprestasi Tingkat Nasional dengan Taphe Ketan

Menjadi inovator bukanlah kebetulan, melainkan melalui proses panjang. Seperti yang dialami oleh Danti Dwi Fitriadita (30 tahun), yang menciptakan Tali AV Shunt Pasien Hemodialisis yang diberi nama Taphe Ketan. Meskipun banyak rintangan yang dihadapi, perempuan asal Kelurahan Mondokan ini tidak pernah menyerah dan inovasinya akhirnya membuahkan prestasi.

Danti adalah seorang tenaga medis atau perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koesma Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Namanya kini mulai dikenal secara nasional setelah menerima penghargaan sebagai Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Teladan serta Kader Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2024. Karyanya, Taphe Ketan, menjadi inovasi yang diapresiasi oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Prestasi ini akan diberikan kepada Danti dalam acara penganugerahan penghargaan Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Teladan serta Kader Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2024 yang akan diselenggarakan di Swissotel Jakarta PIK Avenue pada 12-17 Agustus mendatang.

Danti mengungkapkan bahwa Taphe Ketan telah dikembangkan sejak tahun 2022 untuk pasien hemodialisis di RSUD dr. Koesma Tuban, dan berhasil mendapat apresiasi sebagai perawat teladan dari Kemenkes. Produksi Taphe Ketan dilakukan secara gotong royong oleh mentor dan rekan sejawatnya di unit pelayanan kesehatan cuci darah.

Taphe Ketan hadir dalam dua tipe, yaitu tipe A untuk lengan kecil dan tipe B untuk lengan besar. Alat ini memberikan kenyamanan dan praktis bagi pasien, sambil mengurangi tingkat kebocoran dibandingkan dengan tali konvensional. Diantara kelebihannya adalah kepraktisan, kemurahannya, serta kemudahan dalam perawatan dan penggunaan.

Danti bersyukur atas penghargaan yang diterimanya dan berharap bahwa Taphe Ketan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, khususnya di unit cuci darah di RSUD Koesma Tuban. Direktur RSUD dr. Koesma Tuban, Moh. Masyhudi, juga menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian Danti dan berkomitmen untuk terus mendukung karyawan yang memiliki inovasi yang dapat meningkatkan pelayanan kesehatan.

Masyhudi menambahkan bahwa Taphe Ketan kini diberikan secara gratis kepada pasien hemodialisis di RSUD dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi rumah sakit lain di Jawa Timur hingga nasional.