Hidup Lainey Morse seperti peribahasa “sudah jatuh tertimpa tangga”. Dia didiagnosa menderita penyakit autoimun yang membuatnya sakit. Pada saat yang sama, ia juga harus berpisah dengan suaminya. Keadaan ini membuatnya sangat depresi. Untuk mengatasi kesedihannya, Lainey memilih menghabiskan waktu bersama kambing peliharannya.
Lainey membeli dua ekor kambing beberapa tahun sebelumnya, dan sejak itu jumlahnya terus bertambah. Kehadiran kambing-kambing itu bisa mengalihkan pikiran dan perasaan Lainey yang sedang sedih. Pada masa-masa sulit itu, Lainey mendapatkan kunjungan dari temannya yang merupakan instruktur yoga. Temannya mengajak Lainey untuk melakukan yoga di dekat kandang kambing agar tubuhnya lebih sehat dan pikirannya lebih baik. Akhirnya, mereka melakukan yoga di kandang kambing dan berbagi fotonya di media sosial.
Ternyata, postingan mereka viral dalam waktu singkat. Banyak orang penasaran tentang yoga di kandang kambing yang unik ini. Banyak netizen yang menghubungi Lainey untuk mencoba kelas yoga kambing yang ia tawarkan. Lainey terkejut dan bingung, karena pada awalnya ia hanya melakukan yoga secara pribadi dan tidak membuka kelas. Tapi dengan antusiasme yang besar, Lainey memutuskan untuk memulai bisnis yoga di kandang kambingnya.
Pada tahun 2016, Lainey mendirikan perusahaan Original Goat Yoga. Ia menggunakan Facebook sebagai media promosi untuk bisnisnya. Dalam waktu singkat, Lainey memiliki ribuan orang yang mendaftar untuk kelas yoga di kandang kambingnya. Bisnisnya terus berkembang dan pada tahun 2017, Lainey keluar dari pekerjaannya sebagai pemasar untuk fokus mengembangkan bisnisnya.
Selama mengembangkan bisnisnya, Lainey menghadapi banyak tantangan. Banyak aktivis hewan yang mengkritiknya karena dianggap memanfaatkan binatang untuk keuntungan. Untuk mengatasi hal ini, Lainey mengubah nama bisnisnya dan berusaha memberikan kandang yang baik dan gizi terbaik untuk kambing-kambingnya.
Meskipun menghadapi banyak kritik, Lainey merasa bahagia dengan bisnisnya. Sekarang, ia memiliki pelanggan tidak hanya dari Oregon, tetapi juga dari Jepang dan Australia. Setiap sesi kelas yoga kambing dibatasi hanya untuk maksimal 30 orang, dengan biaya sekitar Rp 486 ribu per pelanggan.
Kambing-kambing ini tidak hanya berada di sekitar peserta yoga, tetapi juga melompat ke atas tubuh mereka dan “berciuman”. Keberadaan anak kambing di kelas yoga dapat membuat orang merasa lebih bahagia dan sehat.
Bisnis ini tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga menguntungkan secara finansial. Dalam tahun pertama bisnisnya, Lainey berhasil menghasilkan pendapatan sekitar Rp 2,2 miliar. Sekarang, omzet bisnisnya sudah berkali-kali lipat dan membuatnya menjadi “miliarder dadakan”.