Bung Karno dan Kecap Terbaik di Dunia

by -202 Views

Kecap Manis, Pusaka Kuliner Indonesia

Kurang dari tiga tahun yang lalu, di Frankfurt Book Fair, pameran buku terbesar di dunia, almarhum Bondan ‘Maknyus’ Winarno memperkenalkan buku berjudul Kecap Manis: Indonesia’s National Condiment. Dalam buku tersebut, Bondan menyatakan bahwa kecap manis merupakan warisan kuliner asli Indonesia. Meskipun buku ini dijual dengan harga yang cukup tinggi, banyak yang menyebutnya sebagai buku yang luar biasa.

Di Indonesia, kecap manis memang menjadi bahan makanan yang sangat penting. Banyak orang di Tanah Air ini tidak bisa hidup tanpa kecap. Mulai dari kecil, kecap manis selalu menjadi saus wajib di atas meja makan keluarga. Ada juga yang sangat menyukai kecap sehingga mereka menjadi pengumpul botol kecap dari berbagai daerah di Indonesia.

Sejumlah merek kecap terkenal di Indonesia antara lain Kecap Blitar, kecap Zebra dari Bogor, Sawi dari Kediri, Bentoel dari Banyuwangi, Kambing Dua dari Singkawang, kecap Buah Kelapa dari Sumenep, dan Roda Mas dari Banjarmasin. Meskipun tidak semua orang sefanatik kolektor botol kecap seperti Bondan Winarno, banyak penggemar kecap di seluruh Indonesia.

Beberapa merek kecap telah bertahan hingga beberapa generasi, baik dalam skala besar maupun rumah tangga. Di antara merek-merek tertua tersebut adalah kecap Maja Menjangan dari Majalengka dan kecap Cap Tomat Lombok dari Tegal. Meskipun terus mendapat tekanan dari merek besar, pemilik-pemilik kecap lokal ini tetap bertahan dan tidak mudah menyerah.

Sejarah kecap sendiri jauh lebih tua daripada di Indonesia. Menurut sejumlah catatan, kecap sudah dikenal di Tiongkok sejak abad ke-3. Istilah kecap sendiri sudah digunakan sejak pertengahan abad ke-1600-an. Meskipun bukan resep asli Indonesia, kecap sudah sangat akrab dengan lidah orang Indonesia.

Di Malaysia, ada beberapa perusahaan yang memproduksi kecap manis, tetapi kecap tersebut cenderung kurang kental dan hitam jika dibandingkan dengan kecap Indonesia. Bondan Winarno menduga bahwa Malaysia hanya meniru kecap manis dari Indonesia dan tidak memiliki sejarah kecap manis sendiri.

Kecap manis memang menjadi bagian penting dari kuliner Indonesia dan merupakan warisan berharga yang harus dijaga keberadaannya. Oleh karena itu, penting bagi kita sebagai bangsa Indonesia untuk terus melestarikan kecap manis sebagai bagian tak terpisahkan dari budaya kuliner kita.

Source link