DPRD Sidoarjo Mendukung Monitoring dan Evaluasi di Semua SMP terkait Kontroversi PPDB 2024

by -80 Views

Komisi D DPRD Sidoarjo mendukung langkah dewan pendidikan dalam melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap seluruh SMP negeri dan swasta di Sidoarjo, Jawa Timur. Komisi D DPRD Sidoarjo, Bangun Winarso mengatakan, dewan pendidikan nanti benar-benar dapat memastikan penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2024 sesuai kapasitasnya. Selain itu, dinas pendidikan juga sangat berperan dalam penanganan PPDB di SMP negeri di Sidoarjo.

“Langkah Dewan Pendidikan ini jangan hanya dilakukan pada SMP Negeri saja, tapi juga dilakukan pada SMP Swasta maupun Ponpes di Sidoarjo bersama stakeholder terkait,” ungkap Bangun.

Harapan lama sekolah di Sidoarjo juga belum tercapai dengan angka 10,67 dibandingkan dengan rata-rata lama angka sekolah yakni 14,5. Sehingga mengenai harapan sekolah yang belum tercapai tadi, di mana anak-anak di usia pendidikan SMP ke SMA ini, apa mereka sekolah di luar Sidoarjo atau seperti apa.

“Polemik PPDB ini tiap tahun akan muncul, ketika akses pendidikan yang kurang ini tidak segera dipecahkan dari hulu sampai hilir,” papar Bangun.

Sebelumnya, Abdul Muklis sebagai Ketua Dewan Pendidikan Sidoarjo, akan melakukan monitoring dan evaluasi di 46 SMP negeri di Sidoarjo. Langkah tersebut perlu dilakukan karena telah mendapatkan isu tak sedap terkait PPDB SMP Negeri di Sidoarjo. Pihaknya akan memantau langsung jumlah siswa yang diterima dan kapasitas sekolah-sekolah negeri yang menjadi favorit masyarakat.

Artikel ini dikutip dari SUARA INDONESIA.