Ikfina Fahmawati Bupati Mojokerto saat penutupan TMMD ke-121, di Desa Bandung, Kecamatan Gedeg, Mojokerto, Kamis (22/8/2024). (Foto: Istimewa)
SUARA INDONESIA, MOJOKERTO – Suasana Desa Bandung, Kecamatan Gedeg, Mojokerto, penuh dengan rasa syukur dan kebanggaan saat Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, secara resmi menerima hasil pekerjaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121.
Dalam acara penutupan TMMD yang berlangsung pada Kamis, (22/8/2024), Bupati Ikfina menyampaikan apresiasinya terhadap pencapaian program tersebut yang dinilai berhasil meningkatkan kualitas infrastruktur dan kesadaran masyarakat akan berbagai isu krusial.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Ikfina menjelaskan bahwa kegiatan TMMD ke-121 ini telah dimulai dengan rencana kerja Pemerintah Kabupaten Mojokerto tahun 2024, dengan total anggaran sebesar Rp 1.795.400.000. Anggaran ini dialokasikan untuk dua sasaran utama: pembangunan fisik dan kegiatan nonfisik.
“Pembangunan fisik yang telah selesai mencakup perbaikan dan peningkatan sarana prasarana wilayah serta infrastruktur dasar, sedangkan kegiatan non-fisik berfokus pada peningkatan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu aktual dan tantangan yang berkembang,” jelas Ikfina.
Salah satu pencapaian terbesar dari TMMD ini adalah pembangunan rabat beton jalan lingkungan yang menghubungkan Dusun Bandung Wetan RT 04 dengan Dusun Ngudilor RT 01/RW 07 hingga RT 02/RW 07 sepanjang 1.300 meter. Proyek ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 1.100.000.000, termasuk pemasangan penerangan jalan umum (PJU) sebanyak 20 titik.
Selain itu, TMMD ke-121 juga berhasil merehabilitasi Musala Al Barokah di Dusun Bandung Kulon RT 02/RW 06 dengan anggaran sebesar Rp 200.000.000. Tidak hanya itu, rehabilitasi ruang perpustakaan SDN Bandung 2 dengan alokasi anggaran Rp 220.000.000 juga menjadi bagian penting dari pencapaian ini, yang akan memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di desa tersebut.
Di sisi lain, upaya peningkatan sanitasi juga dilakukan melalui pembangunan 16 jamban di Desa Bandung dengan alokasi anggaran Rp 194.000.000. Sementara itu, tiga rumah tidak layak huni berhasil direhabilitasi dengan dukungan anggaran sebesar Rp 45.000.000 yang bersumber dari Baznas Kabupaten Mojokerto.
“Kerja keras dan kolaborasi yang kuat antara TNI, pemerintah daerah, serta masyarakat telah membuahkan hasil yang luar biasa. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berkontribusi dalam pelaksanaan TMMD ke-121 ini,” ujar Bupati Ikfina.
Penutupan TMMD ke-121 tersebut diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan, termasuk upacara penutupan dan penandatanganan hasil TMMD oleh Dandim 0815 Mojokerto dan Bupati Mojokerto. Acara ini juga dihadiri oleh Danrem 082 CPYJ, Kolonel Inf Heri Rustandi, Ketua DPRD Mojokerto, Waka Polresta Mojokerto, Sekretaris Daerah, Ketua Pengadilan Negeri Mojokerto, serta sejumlah pejabat penting lainnya di lingkungan Kabupaten Mojokerto.
Bupati Ikfina berharap hasil kerja keras ini tidak hanya memberi manfaat langsung kepada warga Desa Bandung, tetapi juga menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk terus memperkuat sinergitas antara pemerintah, TNI, dan masyarakat membangun desa.
“Alhamdulillah TMMD ke-121 tahun 2024 telah rampung. Semoga Allah SWT melimpahkan kesehatan, rahmat, dan hidayahnya kepada kita semua,” pungkas Bupati Ikfina dengan penuh harap.
Penutupan TMMD ke-121 ini tidak hanya menjadi penanda berakhirnya program, tetapi juga awal dari perubahan yang lebih baik bagi masyarakat Desa Bandung dan sekitarnya, seiring dengan terealisasinya berbagai pembangunan yang sangat dinantikan. (ADV)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Mohamad Alawi |
Editor | : Mahrus Sholih |