Peningkatan PDRB Melalui Dorongan Sektor Pertanian di Trenggalek

by -58 Views

Ketua DPRD Trenggalek, Doding Rahmadi, mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi daerah mengalami perlambatan yang tercermin dari penurunan angka Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada tahun 2024. Doding menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Trenggalek menurun dari 4,9 persen menjadi 4,7 persen. Ia menekankan perlunya terobosan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah di atas lima persen, meskipun harapan sebelumnya melebihi angka tersebut. Doding menyatakan bahwa kondisi ekonomi Trenggalek dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti nilai dolar yang meningkat dan pelemahan rupiah.

Menurut Doding, angka pertumbuhan ekonomi Trenggalek masih sejalan dengan capaian nasional dan provinsi yang juga berada di kisaran 4,5 persen. Ia menilai bahwa situasi ekonomi global turut memengaruhi pertumbuhan ekonomi daerah. Doding menyoroti pentingnya sektor agro dan industri sebagai penyumbang terbesar terhadap PDRB Trenggalek. Ia juga menyampaikan bahwa integrasi antara kedua sektor tersebut dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.

Di sisi lain, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, menambahkan bahwa hilirisasi sektor pertanian telah berjalan di Trenggalek. Beberapa komoditas seperti porang telah memasuki tahap pengolahan, sementara pabrik rokok kretek yang memanfaatkan bahan lokal juga telah beroperasi kembali. Bupati Mas Ipin juga merencanakan peresmian pabrik pengolahan ikan patin pada 3 Juni 2025. Pabrik ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan keluarga melalui penyerapan tenaga kerja, terutama dari kalangan ibu rumah tangga.

Mas Ipin menekankan bahwa integrasi antara sektor agro dan industri tidak hanya akan meningkatkan PDRB Trenggalek dan penyerapan tenaga kerja, tetapi juga mendukung pembangunan yang ramah lingkungan. Melalui berbagai inisiatif ini, diharapkan Trenggalek dapat terus maju dalam sektor ekonomi dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Source link