Perluasan Kemandirian Antariksa Melalui Inovasi Teknologi Satelit

by -43 Views

Kemandirian Antariksa adalah suatu hal yang vital bagi Indonesia di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik di luar angkasa. Untuk itu, dirumuskanlah strategi antariksa nasional yang bertujuan untuk menjaga kepentingan jangka panjang negara. Diskusi publik bertajuk “Mewujudkan Kemandirian Antariksa Indonesia di Tengah Rivalitas Global” yang diselenggarakan oleh Center for International Relations Studies (CIReS) FISIP Universitas Indonesia pada Selasa (27/5) menjadi ajang penting untuk mengkaji hal ini.

Dalam acara tersebut, pembicara-pembicara dari berbagai latar belakang seperti parlemen, kementerian/lembaga, militer, akademisi, hingga media hadir untuk membahas pentingnya topik Antariksa sebagai bagian strategi nasional dalam menghadapi tantangan global. Prof. Thomas Djamaluddin dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan mantan Kepala LAPAN, menegaskan bahwa penguasaan teknologi luar angkasa adalah kunci utama bagi kedaulatan dan daya saing nasional.

Dalam konteks ini, Indonesia harus segera memberikan perhatian serius terhadap tata kelola, pembiayaan, dan arah kebijakan pasca integrasi LAPAN ke BRIN. Kehadiran Chappy Hakim, mantan Kepala Staf TNI AU, juga menyoroti pentingnya koordinasi lintas sektor di Dewan Penerbangan dan Antariksa Nasional untuk menghadapi tantangan dalam ruang antariksa.

Kemandirian Antariksa juga sangat diperlukan dalam sektor sipil, khususnya dalam pengurangan ketergantungan terhadap negara lain. Asosiasi Antariksa Indonesia mendorong pembangunan ekosistem antariksa nasional agar Indonesia dapat lebih mandiri secara menyeluruh. Dukungan politik, seperti yang diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dr. Dave Laksono, merupakan faktor penting dalam pengembangan sektor antariksa sebagai indikator kekuatan geopolitik dan ekonomi global.

Bappenas memastikan bahwa sektor antariksa adalah bagian dari proyek strategis nasional dalam RPJPN 2025-2045. Hal ini menandakan bahwa perencanaan pembangunan antariksa nasional harus didukung dengan kerangka pembiayaan yang kuat dan konsistensi lintas sektor. Seluruh pihak juga diingatkan bahwa kolaborasi, koordinasi, dan keberpihakan fiskal sangat diperlukan agar Indonesia dapat bersaing dengan negara-negara tetangga dalam era ekonomi antariksa yang semakin kompetitif.

Kesimpulan dari diskusi tersebut jelas: Kemandirian Antariksa bukanlah pilihan, melainkan keharusan bagi Indonesia agar tidak tertinggal dalam kompetisi antariksa global. Oleh karena itu, perlu adanya strategi nasional yang komprehensif, lintas sektor, dan berjangka panjang untuk menjaga kedaulatan dan daya saing negara ini di era ekonomi antariksa yang semakin kompleks.

Sumber: Kemandirian Antariksa Indonesia Dan RUU Pengelolaan Ruang Udara Nasional: Strategi Menghadapi Rivalitas Global Di Era Ekonomi Antariksa
Sumber: Menggapai Bintang Dengan Strategi Bumi: Urgensi Kebijakan Antariksa Nasional Indonesia